Dapatkah
seseorang mencinta hanya karena sepotong mimpi? Mustahil. Namun, adikku
semata wayang mengalaminya – setidaknya itu yang diakuinya.
Gadis
yang dicintainya adalah Lala, adik sepupunya sendiri. Wajar, bukan?
Bahkan, menjadi halal saat kedua orang tuaku kemudian berpikir untuk
meminangnya.
Semua
berawal dari penuturan Jamal. Ia bilang, ia memimpikan Lala sebagai
gadis yang diperkenalkan Ibu kepadanya sebagai calon istrinya.
“Kami
sudah saling mengenal, Bu,” kata Jamal dalam mimpi itu dengan
malu-malu. Gadis itu pun mengangguk dengan senyum malu-malu pula